Analisa Harga Batu Bata per meter persegi
Assalamu’alaikum, kali ini DesainGriyaku akan mengulas mengenai pengaruh konfigurasi ruang terhadap harga satuan. Dalam studi kasus kali ini Kami menggunakan Bangunan berukuran 10×10 meter sebagai obyek pembandingnya. Kami mencoba membuat beberapa alterantif konfigurasi ruang, bangunan berukuran 10×10 meter 1 lantai.
Analisa ini bertujuan untuk mengetahui apakah setiap bangunan yang memiliki konfigurasi ruang berbeda akan memiliki harga satuan pembangunan yang sama. Untuk menjawab pertayaan tersebut langsung saja kita mulai pembahasan nya.
Perlu Sobat ketahui harga satuan pembangunan di tiap daerah pasti nya berbeda. Oleh karena itu untuk studi kali ini kita ambil harga tenaga dan material Kota Semarang, agar lebih mudah untuk membuat komparasinya. Di Semarang sendiri harga pembangunan rumah berkisar diangka 4 juta / meter persegi.
Untuk studi kali ini kita akan fokus ke pekerjaan dinding saja. Alasan nya karena pada pekerjaan dinding itu merupakan penyumbang presentase terbesar dalam pembangunan rumah. Dimana pekerjaan dinding ini memiliki komponen yang berkaitan dengan pekerjaan lain nya.
Contoh nya dalam 1 meter persegi dinding itu terdiri dari Pekerjaan Pondasi, Sloof, Kolom , Plester & Aci serta pegecetan interior dan eksterior. Nah dari sini kita dapat mengasumsikan bahwa semakin banyak dinding dalam suatu konfigurasi ruang akan meningkatkan nilai harga pembangunan nya.
Untuk pekerjaan lain nya seperti keramik, plafon , kusen dan mekanikale elektrikal plumbing kami kesampingkan dahulu . Dikarenakan luasan bangunan nya sama 10×10 = 100 m2, kami asumsikan volume dan harga nya sama. Sehingga kita akan fokus ke pekerjaan tembok dan elemen nya saja.
Agar lebih ringkas artikel ini kami sudah membuat harga satuan tiap pekerjaan sebelumnya. Harga satuan pekerjaan sendiri bisa Sobat buat atau dapatkan dari website Mas Petruk (khusus jawa tengah). Untuk Sobat yang di luar Jawa Tengah bisa ambil tabel analisa suatu pekerjaan nya lalu sobat input lagi dengan harga sesuai dengan daerah Sobat masing-masing.
Pada studi kali ini kita akan mencoba menerapkan beberapa konfigurasi ruang yang berbeda pada bangunan 10×10 meter. Langsung saja kita kupas macam-macam konfigurasi ruang nya.
1. Bangunan dengan konsep Pendopo
Model bangunan pendopo sendiri meruapakan model bangunan yang ditujukan untuk tempat kesenian atau balai pertemuan warga. Model ini terbuka tanpa dinding keliling bangunan. Namun pada denah kali ini saya tambahkan 2 unit kamar mandi. Pada model ini bangunan akan terlihat kolom atau tiang nya saja. Kalau di visualisasikan bentuk tembok dan elemen strukturnya akan seperti ini
Visualisasi di atas kami buat menggunakan aplikasi Skethcup. Dari hasil visualisasi tersebut kami dapat mengetahui berapa besar volume pekerjaan nya. Misal nya Kita akan mencari luas area permukaan dinding. Apabila kita klik area dinding yang dihitung akan kita dapat luasan 82.37 m2.
Lalu kita coba buat komponen strukur nya. Komponen struktur terdiri dari pondasi batu kali, sloof, kolom dan ring balok. Oh iya untuk semua jenis denah, itu memiliki tinggi 4 meter. Berikut visualisasi nya.
Dari Visualisasi tersebut kita bisa mendapatkan volume masing-masing elemen pekerjaan. Dengan cara menseleksi komponen yang akan dihitung. Berbeda dengan volume tembok, baik pondasi, sloof, kolom dan ring balok kita hanya mencari panjang total nya (m1).
Setelah di dapat volume dari semua elemen pekerjaan. Tinggal kita input ke dalam tabel rencana anggaran biaya. Dengan cara mengkalikan volume pekerjaan dikali harga satuan pekerjaan. Harga satuan pekerjaan sendiri sepert yang kami sampaikan sebelumnya bisa Sobat dapatkan dari website Mas Petruk.
Tabel RAB Bangunan 10×10 konfigurasi denah 1
Dari Tabel Rencana Anggaran biaya diatas. Kami dapatkan nilai RAB sejumlah Rp 80.557.000 untuk konfigurasi denah 1.
2. Rumah dengan 3 Kamar Tidur
Selanjutnya adalah konfigurasi denah 10×10 dengan 3 kamar tidur. Kami buat 1 buah kamar tidur utama. Dan 2 kamar tidur anak. Serta fasilitas pendukung seperti dapur, ruang makan, ruang keluarga , r tamu, garasi dan kamar mandi. Berikut merupakan visualisasi model tembok dan struktur nya.
Seperti contoh sebelum nya kita tentukan dahulu besar volume tiap elemen pekerjaan. Setelah didapatkan volume kita dapat memasukkan ke dalam tabel rab.
Tabel RAB Bangunan 10×10 konfigurasi denah 2
Dari Tabel Rencana Anggaran biaya diatas. Kami dapatkan nilai RAB sejumlah Rp 178.548.000 untuk konfigurasi denah 2.
3. Rumah dengan 2 Kamar Tidur
Nomer 3 adalah konfigurasi denah 10×10 dengan 2 kamar tidur. Kami buat 1 buah kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam. Dan 1 kamar tidur anak. Serta fasilitas pendukung seperti dapur, ruang makan, ruang keluarga , r tamu, garasi dan kamar mandi. Berikut merupakan visualisasi model tembok dan struktur nya.
Tabel RAB Bangunan 10×10 konfigurasi denah 3
Dari Tabel Rencana Anggaran biaya diatas. Kami dapatkan nilai RAB sejumlah Rp 165.985.000 untuk konfigurasi denah 3
4. Ruko berukuran 10x10
Berikutnya adalah konfigurasi denah 10×10 berupa ruko atau ruang serba guna. Bangunan ini memiliki dinding keliling namun tidak memiliki sekat di bagian dalam. Berikut merupakan visualisasi model tembok dan struktur nya.
Tabel RAB Bangunan 10×10 konfigurasi denah 4
Dari Tabel Rencana Anggaran biaya diatas. Kami dapatkan nilai RAB sejumlah Rp 119.359.000 untuk konfigurasi denah 4
4. Rumah Kos 10x10 dengan 4 kamar tidur
Dan yang terkahir adalah konfigurasi denah 10×10 berupa rumah kos. Rumah kos ini memiliki 4 kamar tidur dengan kamar mandi dalam. Berikut merupakan visualisasi model tembok dan struktur nya.
Tabel RAB Bangunan 10×10 konfigurasi denah 5
Dari Tabel Rencana Anggaran biaya diatas. Kami dapatkan nilai RAB sejumlah Rp 203.756.000 untuk konfigurasi denah 5.
Kesimpulan
Tabel Perbandingan Harga Satuan terhadap konfigurasi ruang bangunan 10×10 meter
Dari Tabel diatas dapat kami simpulkan bahwa adanya perbedaan harga satuan terhadap konfigurasi ruang bangunan 10×10 meter. Oleh karena itu tidak bisa serta merta bangunan itu dihitung dengan cara mengkalikan harga per meter persegi nya. Karena tiap bangunan memiliki detail-detail tersendiri. Sebaiknya Sobat hitungkan dahulu ke Estimator untuk dapat mengetahui biaya pembangunan nya secara lebih rinci dan akurat.
Secara umum rumah tipe 100 m2 itu ideal nya diisi 3 kamar tidur, sehingga kami berikan angka koefisien 1.00 untuk konfigurasi ruang rumah dengan 3 kamar tidur. Kemudian dari tabel diatas dapat disimpulkan juga bahwa bangunan dengan banyak sekat akan membuat nilai rencana anggaran biaya semakin mahal. Dan sebaliknya rumah dengan sekat yang sedikit akan membuat harga semakin lebih murah.
Demikina artikel kali ini, semoga dapat menjadi sumber referensi dan inspirasi. Oh iya apabila Sobat Griyaku ingin mendesain rumah atau menghitung estimasi biaya pembangunan. Kami Desain Griyaku Studio siap membantu. Terima kasih.