Blog

Terletak di lingkungan perkotaan, rumah 10×15 minimlais 2 lantai ini harus dapat memanfaatkan tanah secara optimal. Ditambah dengan kebutuhan ruang pemilik yang banyak, saya mencoba membagi ruang pada  rumah 10×15 minmlais 2 lantai lebih ditekankan berdasarkan fungsi. 

Pada lantai 1 difungsikan sebagai gathering point atau ruang berkumpul bagi anggota keluarga. Dengan menggabungkan  ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur. Menjadikan ruangan tampak lebih luas tanpa adanya sekat. Ditambah dengan taman kecil yang disertai dengan kolam ikan dapat menambah kesegeran ruangan. Segala aktivitas keseharian rumah saya satukan di lantai satu.  Mulai dari aktivitas menonton tv, makan, memasak dan juga aktivitas kerohanian seperti sholat lima waktu. Saya menaruh Kamar Tidur Utama di lantai 1 agar memudahkan akses bagi pemilik rumah, mengingat adanya faktor pertambahan usia.

Kemudian untuk lantai 2 kami fokuskan untuk kamar tidur anak dan ruang servis.  Jumlah kamar tidur rumah 10×15 minimlais 2 lantai ini ada 6 kamar karena jumlah anggota keluarga yang banyak. Terdiri dari 1 kamar tidur utama, 2 kamar tidur dengan ranjang besar, 2 kamar tidur anak dan 1  kamar tidur pembantu. Pemilik rumah menginginkan kemudahan sarana sanitasi sehingga hampir setiap kamar memiliki kamar mandi dalam yang dapat diakses secara lebih privat, dan tiap lantainya memiliki  kamar mandi umum.