Jasa Arsitek Murah | Rumah 14x11 Minimalis

Rumah 14×11 Minimalis

Post author:kaga kencana
Post published:Juli 1, 2021
Post category:1 Lantai / Desain Eksterior / Gaya Arsitektur Minimalis / lebar lebih dari 10 meter

Desain Rumah 14x11 Minimalis

Assalamu’alaikum sobat desain griyaku. Kali ini desaingriyaku.com akan mengupas desain rumah 14×11 minimalis 1 lantai. Desain ini cocok untuk sobat yang sudah berkeluarga, apalagi yang sudah memiliki 2 anak.

Kali ini kita akan membahas rumah yang memiliki ukuran 14×11 dengan luas lahan 154 m² , dengan total luas bangunan 116 m². Atau dapat juga disebut sebagai rumah type 116/154. Dengan lebar 14 meter, rumah ini seperti 2 kapling lahan yang menjadi satu. Ukuran rumah yang melebar menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk mendesian.

Konsep yang kami aplikasikan pada rumah 14×11 ini adalah minimalis. Minimalis memang menjadi favorit bagi sobat yang ingin membangun rumah dengan biaya terbatas. Tak cuma itu, konsep ini lebih hemat karena tidak banyak ornamen serta menggunakan bidang garis yang cenderung kotak.

Namun untuk membedakan dengan rumah minimalis lainnya. Kami memilih memakai material laser cutting ACP untuk menutupi sebagian tembok , berfungsi sebagai pemanis estetika bangunan. Bisa juga menggunakan GRC Kerawangan sebagai pengganti lasser cutting ACP.

Kemudian kami gunakan material batu alam andesit motif alur . Warna hitam dari andesit membuat rumah lebih kelihatan gagah dan pejal. Lalu pada bagian kanan bangunan, kami memakai woodplank agar memberikan kesan natural.

Beralih ke sisi pagar depan rumah. Pagar depan rumah, kami desain menggunakan kombinasi batu alam andesit motif alur, woodplank, dan juga besi hollow yang dicat hitam. Pemilihan material ini kami sesuaikan dengan keinginan pemilik rumah. Namun kami buat supaya sinergi dengan rumah yang berkonsep minimalis ini.

Pemilihan material woodplank juga agar dapat dipadukan dengan material kusen pintu jendela. Pemilik rumah menginginkan rumah 14×11 minimalis ini menggunakan material kusen kayu. Memang dalam hal harga dan perawatan lebih berat dibandingkan dengan aluminium. Akan tetapi rumah akan terlihat lebih gagah dan elegan dengan motif serat kayu.

Merespon cuaca panas pantura

Berlokasi di kota Pemalang yang berada di jalur Pantura, rumah ini memiliki tantangan terhadap cuaca panas. Sehingga kami memiliki ide dengan membuat atap bangunan menjadi lebih tinggi untuk mereda panas. Udara panas akan mengalir ke arah atas, oleh karena itu desain plafon juga dibuat lebih tinggi. Selain itu juga dengan memaksimalkan ventilasi udara alami dengan membuat lubang ventilasi diatas kusen pintu jendela.

Permainan bentuk atap menambah estetika tampak

Lanjut ke pembahasan atap, model atap yang kami gunakan pada rumah 14 x 11 minimalis ini adalah model kombinasi. Kombinasi model atap pelana dan atap limasan / perisai. Untuk bagian tengah bagian bangunan kami desain menggunakan atap limasan. Tujuannya sebagai vocal point dari rumah . Oleh karena nya kami buat posisi ring balok atap lebih tinggi dibandingkan dengan atap pelana. Selaras dengan kondisi cuaca yang panas, yang lebih baik mengaplikasikan model atap yang tinggi.

Kami menggunakan model genteng flat beton pada desain kali ini. Genteng Flat beton kami pilih agar sinergi dengan konsep minimalis yang diusung. Kemudian pada bagian carport kami menggunakan material kaca laminated dengan rangka besi hollow yang dicat putih. Pemilihan material kaca bertujuan agar cahaya matahari masih dapat menerangi area dalam rumah. Lebih lagi agar senada dengan konsep minimalis.

Beralih ke tampak belakang bangunan. Pada bagian belakang rumah masih terdapat tanah kosong yang mana masih milik keluarga klien kami. Sehingga kami masih dapat menempatkan glass block di belakang rumah. Tujuannya agar cahaya matahari dapat optimal menerangi rumah. Tak cuma itu, kami juga menambahkan boven pada area atas ruang keluarga guna memaksimalkan cahaya alami.

Rumah tinggal dapat berfungsi dengan baik apabila dilengkapi dengan fasilitas mekanikal elektrikal dan plumbing yang memadai. Oleh sebab itu kami selalu memberikan ruang untuk menempatkan tandon air di bagian belakang. Tujuannya agar tidak mengurangi nilai estetika tampak bangunan yang terlihat dari jalan.

Menyiasati bentuk bangunan yang memanjang ke samping

Permasalahan rumah yang melebar ke samping biasanya adalah bentuk bangunan akan terlihat membosankan. Tapi itu juga dapat menjadi penambah nilai estetis jika didesain dengan tepat. Pada kasus rumah kali ini, kami mencoba untuk membagi rumah menjadi 3 bagian. Yang pertama adalah bagian kanan rumah yang kami berikan aksen woodplank dan kanopi kaca. Yang kedua adalah bagian tengah dengan plafon dan rangka atap yang lebih tinggi . Serta pemilihan model atap limasan pada bagain tengah sebagai penarik perhatian. Dan yang ketiga adalah sisi kiri rumah yang kami berikan sentuhan ornamen laser cutting ACP. Dengan memecah menjadi 3 bagian dapat menjadi salah satu solusi mendapatkan bentuk rumah yang cantik, dan elegan.

Sekian artikel rumah 14×11 minimalis kali ini dari kami. Semoga artikel di ini dapat memberi manfaat sebagai bahan referensi dan inspirasi. Jika sobat desain griyaku tertarik untuk mendesain rumah. desaingriyaku.com siap melayani jasa desain rumah online. Sobat juga bisa melihat portofolio kami Terima kasih, Wassalamu’alaikum.